Sabtu, 31 Januari 2009

KETIKA DUNIA MAKIN TUA

Kumbang – kumbang jalang

Datang dari alam tak berbintang

Gentayangan mencari sari kembang

Nan mekar di tepi malam


Kuda – kuda banal datang dari

Negri tak berbintang

Menari – nari di tengah pasar

Mengobral cinta sepekan bubar

Menabur kasih semalam pudar

Menanam prinsip yang penting bayar


Tikus – tikus got masuk kantor

Gerakan ekor mencari honor

Tak peduli rupiah kotor

Dasar mereka juga kotor

Tak masalah...

Yang penting bisa bikin telor


Kucing – kucing duduk kibaskan ekor

Matanya pijar laksana meteor

Dengus nafasnya... gemuruh bagai suara sapator

Masuk kantor keluar kantor

Demi tugas bersihkan yang kotor

Meski dalam hati terus mengembor

(Kalau begini mah gua thekor)


Tikus got malah beraksi

Senyum sedikit penuh optimis

Sepotong ikan asin telah terkemas

Buat si kucing

Agar dia kenyang dan ketiduran

Kucing kenyang tak kan beringas

(Sudah tradisi...)


Tikus got berlenggang

Bersahaja berlalu tanpa kata

Kembali masuk kantor

Tak peduli Negara thekor

Yang penting bisa bertelor...

(Kalau begini caranya, mendingan kita berdoa bersama

agar dunia cepat kiamat...!!!)

NYANYIAN SENDU

Tembangmu mengalun merdu

Kala itu masih erat ku rengkuh

Bayang – baying kharismamu…

Kau bawakan nada – nada biru nan sejuk

Sumbangkan helai – helai kasih

Terangkum... Terpadu...

Menyapu bersih kerikil – kerikil beku

Yang berterbaran di relung kalbu


Lagumu masih tetap merdu

Dalam hariku dan juga harimu

Lantunkan seribu sonata shyahdu

Dalam sembilan purnama berlalu

Masih lekat ku genggam nuansamu


Suaramu berangsur pilu

Tak kala tiada tampak bayangku

Di balik bias sinar keyakinanmu

Daku terpaku... tergagu...

Manakala ku sadar sorot matamu


Daku terbelalak... terhenyak...

Ketika mentarimu lepas

Berbalik arah... berbalik langkah...

Sementara ku yakin...

Bahwa ia cuma satu

Dan itu keabadian teguh dalam sukmaku


Kala ku tiada mampu

Mengais jejak langkahmu

Ketika daku tiada sanggup

Merenggang pintu hati kian terkatup

Lagumu pun kian sayup

Bersama cinta kasih yang kian redup


Dikau berlalu...

Di iringi irama nyanyianmu

Yang kian sayup

Selasa, 20 Januari 2009

LENTERA JIWA


Alunan itu syahdu ku dengar
Kalau kau ungkapkan "...ya..."
Dengan isyarat,kata dan perbuatan
Ku berani berkata
"...kau yang pertama..."
Dan aku merasa tak kuasa
Karena buta akan rasa dan lupa akan derita

Aku manusia biasa...
Yang tak tahan goda
Yang merasa jika ada pesona
yang kan terpuruk jika ada badai mengamuk

Duhai puspa...
Ku butuh dirimu kala masa itu tiba
Tuk terangi jiwa jika sedang merana
Tuk tenangkan hati jika hampir mati

Ku tak mampu berjanji padamu tentang harta
Ku tak mampu berjanji padamu tentang jiwa
Ku tak mampu menjamin apapun padamu
Karena ku hanya sosok yang tak jelas antara rasa hati yang kandas
Tapi ku berani berkata padamu...
"...aku takkan pernah mengecewakanmu..."

Duhai puspa...
Ku masih buta akan cinta
Setelah sekian lama ku tenggelam dalam duka
Tapi ku ingin belajar untukmu
Merajut cerita cinta
Yang kan jadi kisah bagi para pujangga di akhir masa

Duhai puspa...
Ku harap kita kan slalu bersama
Walau ada badai menerpa
Karena dalam rangka memadu rasa
Yang kan sangat berguna kala masa tiba

I MISS YOU

AKU RINDU DIRIKU



Aku rindu diriku...
Bercengkrama dalam diri
Menelan pahit hati...
Aku memang bukan orang istimewa dan tak ingin di istimewakan
Aku memang orang biasa dan tak ingin di biasakan

Kadang aku perlu... ingin... sendiri dan menyendiri nikmati hati
Aku tak ingin berharap pada sesuatu...
Tapi aku ingin di harap...
Aku tak ingin dapatkan dari sesuatu... termasuk cinta
Tapi ku ingin berikan cintaku pada orang lain...

Aku kadang egois, taoi juga romantis
Aku merasa beda, padahal semua pun merasa beda
Apa yang ku miliki ternyata banyak orang melampaui

Aku rindu diriku...
Sungguh...
Ku tak ingin mencintai siapapun
Tapi ku pasti menyayangi siapapun
Itulah diriku...
Diriku yang sebenarnya...

Aku takut mencintai cinta
karena ku takut dia bingung
Ku pilih diriku merana...
Karena itulah diriku...

TAPI KU RINDU DIRIKU...
KAPAN KU BISA BERTEMU...